SEJARAH SMAN 31 JAKARTA

SEJARAH

            SMA Negeri 31 Jakarta didirikan di atas lahan + 8120 meter persegi milik Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

            Kepala SMA Negeri 31 yang pertama adalah Drs. R. Pasaribu sampai dengan tahun 1981. SMA Negeri 31 adalah pecahan dari SMA Negeri 5 menjadi SMA Negeri 22 dan SMA Negeri 31. Gurunya sebagian dari SMA Negeri 22 dan SMA Negeri 31, sedangkan muridnya murni dari penerimaan murid baru.

            Selanjutnya pada tahun 1981 – 1983 SMA Negeri 31 dipimpin oleh Drs. Subroto. Tahun 1983 – 1987 dipimpin oleh Dra. Retty Surjanah. Pada saat inilah nama dari SMA Negeri 31 melambung tinggi ke seluruh pelosok nusantara, karena prestasi-prestasinya yang sangat memuaskan yaitu lulusan SMA Negeri 31 yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) hampir mencapai 95 %.

            Seluruh kegiatan ektrakurikuler seperti PMR dan Pramuka selalu membawa nama baik Provinsi DKI Jakarta. 

            Kemudian pada tahun 1987 – 1992 SMA Negeri 31 dipimpin oleh Drs. H. Maksum Habibi, tahun 1992 – 1994 dipimpin oleh Drs. B. Manurung, dan tahun 1994 – 1997 dipimpin oleh Drs. Sujono Kuslan. Pada saat inilah gedung SMA Negeri 31 direnovasi total oleh Pemerintah DKI Jakarta.

            Seluruh proses KBM sementara menumpang di SDN Kebon Manggis , Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Kemudian tahun 1997 – 2000 SMA Negeri 31 dipimpin oleh Drs. P. Parman AS. P, tahun 2000 – 2006 Dra. Hj. Sutinah Dwiastuti, M.Sc, tahun 2006 SMA Negeri 31 dipimpin oleh Drs. H. Asmuni Hasan, tahun 2008 oleh Drs Effendi, dan sekarang oleh Ibu Hj. Nani Kurniasih, M. Pd.

            SMA Negeri 31 Jakarta cukup terkenal di DKI Jakarta karena kegiatannya, baik dibidang intrakulikuler maupun ekstrakurikuler. Prestasi lain yang telah dicapai oleh SMA Negeri 31 Jakarta, untuk jurusan Bahasa SMA Negeri 31 menjadi ranking III di DKI Jakarta dan hampir setiap tahunnya mengirimkan  lima orang siswa ke Jerman.

            SMA Negeri 31 mempunyai 30 kelas belajar dengan jumlah murid  hampir 1200 orang, 125 guru dan karyawan, 65 guru honor, dan 45 guru tetap. Saat ini SMA Negeri 31 terus berbenah agar bisa kembali menjadi SMA unggulan seperti tahun – tahun awal berdirinya.